GEMS Kejar Produksi Batu Bara 51 Juta Ton, Bicara Soal Dividen

Admin Ugems
قراءة دقيقة - Tue Sep 16 01:00:00 GMT 2025

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten batu bara Grup Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk. (gems) mengejar target produksi 50 juta—51 juta ton pada tahun ini di tengah fluktuasi harga komoditas. Perseroan juga mempertimbangkan pembagian dividen untuk pemegang saham.
Direktur gems Suhendra menyampaikan harga jual rata-rata batu bara pada 2025 menurun sekitar 16% dibandingkan dengan 2024 sehingga memengaruhi pendapatan dan laba perseroan.
“Namun demikian, perseroan terus melakukan berbagai inisiatif sehingga kinerja tahun 2025 tetap terjaga,” paparnya kepada Bisnis, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya, permintaan batu bara di China dan India sedikit meningkat mulai Juli 2025. Perseroan tentunya tetap memantau perkembangan harga maupun permintaan global untuk mengantisipasi perubahan pasar yang memengaruhi kinerja.

Terkait rencana dividen, sambung Suhendra, alokasinya dari laba tahun buku 2025 akan disesuaikan dengan kinerja operasional dan perolehan laba, yang sangat dipengaruhi oleh permintaan dan harga jual batu bara. Salah satu strategi gems ialah melakukan diversifikasi pasar, terutama ke sejumlah negara di Asia.

Berdasarkan laporan keuangannya, gems membukukan pendapatan usaha sebesar US$1,14 miliar atau setara Rp18,57 triliun pada periode enam bulan pertama 2025. Pendapatan ini turun 16,30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,36 miliar.
Pendapatan ini diperoleh dari penjualan luar negeri sebesar US$482,07 juta, turun signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$917,3 juta. Sementara itu, pendapatan dalam negeri gems sebesar US$662,3 juta, meningkat dari semester I/2024 sebesar US$449,8 juta.
gems mencetak peningkatan beban pokok penjualan sebesar US$743,3 juta, naik 1,34% secara tahunan dari US$733,49 juta.
Sementara itu, laba kotor gems tergerus hingga 36,71% pada semester I/2025 ini menjadi US$401,08 juta, dari sebelumnya sebesar US$633,7 juta secara tahunan.
Alhasil, gems mencetak laba bersih sebesar US$151,6 juta, atau setara Rp2,46 triliun sepanjang enam bulan pertama 2025. Laba bersih ini turun 52,14% secara tahunan dari sebelumnya sebesar US$316,9 juta.
Adapun sampai 30 Juni 2025, gems mencatatkan penurunan jumlah aset sebesar US$1,04 miliar, dari sebelumnya sebesar US$1,23 miliar pada 31 Desember 2024.
Sementara itu, jumlah liabilitas gems juga turun menjadi US$441,3 juta per Juni 2025, dari sebelumnya sebesar US$578,4 juta per Desember 2024.
Total ekuitas gems juga tergerus menjadi US$600,5 juta di akhir semester I/2025, dari sebelumnya sebesar US$661,12 juta pada akhir tahun 2024.



Source https://www.bisnis.com

تعليقات الصفحة