ESDM Tugaskan BPH Migas Awasi Ketat Penyaluran Gas 3 Kg

Admin Ugems
Lesen in einer Minute - Sat Feb 08 01:00:00 GMT 2025

Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyebut penyaluran LPG 3 kilogram (kg) bakal diawasi lebih ketat. Tugas tersebut akan diemban oleh badan pengawas, dalam hal ini Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).Menurut Yuliot, saat ini BPH Migas bertugas melakukan pengaturan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak dan gas bumi serta pengangkutan gas bumi melalui pipa pada kegiatan usaha hilir."Jadi kita juga mau melihat itu dari sisi penugasan, kalau di regulasinya penugasan untuk pengawasan itu kan hanya minyak saja untuk di BPH Migas. Ya sementara kalau untuk pengawasan hanya melalui jaringan itu yang dilakukan pengawasan oleh BPH Migas," ujarnya di kementerian esdm, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2025).
"Jadi ya kita juga kalau bisa diintegrasikan seluruh pengawasan itu dilakukan oleh BPH Migas," sambung Yuliot.Menurut Yuliot, badan usaha yang diawasi BPH Migas umumnya sama, baik yang mendistribusikan minyak maupun gas. Saat ini [enyaluran LPG 3 kg dilakukan oleh Pertamina.Oleh karena itu nantinya Pertamina harus melapor ke BPH Migas saat menyalurkan gas melon ke masyarakat. kementerian esdm kini sedang mengatur payung hukum atas peran baru yang akan diemban BPH Migas."Strukturnya untuk pelaporan seperti di minyak itu kan seluruh badan usaha penyalur minyak itu kan harus melaporkan kepada BPH Migas. Jadi nanti juga dia menyalurkan untuk LPG, apa saja badan usahanya itu juga akan membuatkan laporan kepada badan pengawas, dalam hal ini itu tanda kutip kita akan mengubah regulasi terlebih dulu, menambahkan beban kerja untuk BPH Migas," bebernya.Saat dikonfirmasi apakah badan pengawas bakal bertugas hingga ke level sub pangkalan, Yuliot menyebut mereka akan bekerja berdasarkan sistem. Adanya Merchant Apps Pangkalan (MAP) yang mendata sub pangkalan bakal membantu peran BPH Migas."Jadi kita nanti itu berdasarkan sistem, jadi kan dengan adanya MAP yang disediakan oleh masyarakat yang membutuhkan, ya kemudian di sub-pangkalan itu akan terdata di pangkalan itu akan terdata, jadi mata rantai pasok ini akan bisa kelihatan juga akan ketahuan itu berapa kebutuhan distribusi untuk masing-masing wilayah," tutupnya.Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut banyak permainan penjualan LPG subsidi 3 Kg. Untuk mengawasi, Bahlil berencana membentuk badan khusus untuk mengawasi pengelolaan hingga penyaluran LPG."Kami jujur dari kementerian esdm yang diberikan tugas, yang memberikan tugas pada Pertamina Patra Niaga ini sekarang lagi koordinasi," kata Bahlil merespons soal pengawasan penyaluran LPG 3 Kg saat sidak ke Pekanbaru, Rabu (5/2/2025).Simak Video: Subpangkalan Bersyukur Distribusi Gas LPG 3 Kg Sudah Lancar
(ily/rrd)



Source https://finance.detik.com

Seitenkommentare