Jakarta - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut, tanda-tanda kenaikan tunjangan kinerja (tukin) kementerian esdm sudah tampak di depan mata. Oleh karena itu, ia meminta pegawai kementerian esdm tidak membuat gerakan tambahan.Bahlil mengungkap, banyak pegawai yang bertugas di pelosok-pelosok hingga di lereng gunung berapi. Namun, ia menyadari pemerintah belum memberikan perhatian kesejahteraan pegawai kementerian esdm."Ada yang di pelosok-pelosok tanah air di bawah gunung-gunung berapi. Saya dulu pernah tinggal di bawah rumah gunung berapi dan pernah merasakan betul letusnya gunung berapi. Saya tahu Bapak-Ibu semua sudah bekerja keras tetapi pemerintah mungkin belum memperhatikan kesejahteraan Bapak-Ibu secara baik," ujarnya dalam Upacara Peringatan HUT Pertambangan dan Energi ke-79 di Monas, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Bahlil berjanji akan memperjuangkan kenaikan tukin. Ia menyebut, tanda-tanda kenaikan tukin itu sudah tampak."Karena itu izinkan saya lewat kesempatan yang berbahagia ini, saya berjanji kepada Bapak-Ibu semua saya mohon doanya, kiranya bisa mendapat tambahan tukin sebelum berakhir masa pemerintahan yang ada. Ini doa kita bersama dan perjuangan kita bersama. Dan tanda-tanda lalu lailatul qadar itu sudah mulai ada di depan mata kita," ungkapnya.Ia pun meminta, pegawai kementerian esdm tidak membuat gerakan tambahan. Bahlil yang merupakan mantan pengusaha memahami hal-hal tersebut."Jadi kalau sudah pemerintah kasih saya mohon Bapak-Ibu jangan buat gerakan tambahan lagi. Ini saya kebetulan mantan pengusaha baru berkedip mata saja saya sudah tahu tujuannya. Orang Papua bilang 'Adik kau baru menulis, kakak sudah baca'," katanya.
(acd/rrd)
Source https://finance.detik.com