Terkuak! Ada Biaya Manajemen Khusus INCO Buat Vale Canada
Terkuak! Ada Biaya Manajemen Khusus INCO Buat Vale Canada
Admin Ugems
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ternyata memberikan biaya khusus kepada Vale Base Metals, induk pemegang saham berbasis di Kanada, yang dipangkas langsung dari pendapatan perusahaan.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Holding BUMN Pertambangan MIND ID Hendi Prio Santoso saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (29/08/2023).
Hendi menyebut, Vale Base Metals memiliki perjanjian bantuan teknis atau Technical Assistant Agreement dan bantuan manajemen atau Management Assistant Agreement dengan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Dia mengatakan, perjanjian ini membuat Vale Base Metals bisa memperoleh pendapatan dari biaya bantuan teknis dan manajemen tersebut.
Hal ini kontradiktif dengan apa yang diperoleh MIND ID selama menjadi pemegang saham PT Vale Indonesia dalam tiga tahun belakangan ini. Hendi menyebut, MIND ID hanya memperoleh satu kali dividen selama menjadi pemegang saham sejak 2020 lalu.
Oleh karena itu, jika MIND ID jadi mengambil divestasi saham dan menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia, maka pihaknya akan menghapus perjanjian bantuan dan manajemen dengan Vale Base Metals tersebut.
"Dan kami berketetapan memastikan pemberian dividen yang lebih konsisten dan mengeliminasi adanya management dan technical assistant fee yang muncul dari management assistant agreement dan technical assistant agreement yang oleh Vale Base Metal diambil dari pendapatan, dari top line. Sedangkan kita baru dapat dividen sekali dalam tiga tahun. Kami ingin memastikan ini dieliminasi bilamana terjadi divestasi lanjutan ke depan," papar Hendi saat RDP dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (29/08/2023).
Tak hanya itu, ternyata ada juga perjanjian "terselubung" yang bersifat mengikat antara Vale SA, perusahaan induk di Brasil, dan Sumitomo Metal Mining (SMM) di PT Vale Indonesia.
Perjanjian ini disebut sebagai 'Block Voting Agreement' yang memungkinkan Vale untuk berkonsolidasi. Block Voting Agreement ini disebutkan membuat SMM akan mengikuti keputusan Vale SA.
"Sedikit ulasan mengenai struktur dan governance PT Vale Indonesia, kami catat struktur kepemilikan saham ada perjanjian lain, Block Voting Agreement yang mengikat Vale Canada dengan Sumitomo Metal Mining, sehingga konsolidasi mudah dan Sumitomo mengikuti," tuturnya.
Oleh karena itu, bila pihaknya jadi mengambil divestasi saham PT Vale Indonesia ini, maka MIND ID meminta agar perjanjian pemegang saham yang ada saat ini dibongkar terlebih dahulu.
Seperti diketahui, Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. sepakat untuk menawarkan 14% saham ke Holding BUMN Pertambangan MIND ID. Hal ini merupakan bagian dari rangkaian rencana divestasi saham Vale kepada Indonesia.
Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid mengatakan, tawaran 14% saham tersebut berdasarkan proposal divestasi yang diajukan pihak PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
"PT Vale Indonesia memberikan penawaran terkait divestasi saham sebagai berikut,Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining memiliki kewajiban divestasi 11% dan menawarkan lebih tinggi menjadi 14%," tuturnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (29/08/2023).
Bila divestasi 14%, maka artinya MIND ID akan memegang 34% saham di PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Saat ini MIND ID baru memiliki 20% saham di PT Vale Indonesia.
Dengan tawaran 14% divestasi saham tersebut, maka komposisi kepemilikan saham di PT Vale Indonesia Tbk akan berubah menjadi sebagai berikut:
- Vale Canada Limited dari saat ini 43,79% akan berubah menjadi 33,29%.- Mind ID dari saat ini 20% akan berubah menjadi 34%.- Sumitomo Metal Mining dari saat ini 15,03% akan berubah menjadi 11,53%.- Vale Japan Ltd menjadi 0,54%.- Publik menjadi 20,64%.
[Gambas:Video CNBC]
(wia)