Ekspor Besi hingga Batu Bara Turun Gegara Hilirisasi

Admin Ugems
Lesen in unter einer Minute - Fri Nov 15 07:00:00 GMT 2024

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor komoditas pertambangan seperti batu bara, besi, dan baja turun. Nilai ekspor komoditas dalam bentuk mentah atau belum diolah menjadi barang jadi turun.Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, nilai ekspor batu bara secara bulanan mengalami penurunan 0,73% dan secara tahunan turun 7,93%."Ekspor besi dan baja nilainya mengalami kenaikan 1,89% secara bulanan. Namun, secara tahunan nilai ekspor besi dan baja mengalami penurunan sebesar 8,33%," kata Amalia dalam konferensi pers, Jumat (5/11/2024).
Amalia menyebut penurunan ekspor tersebut memang pada komoditas yang belum diolah. Artinya, karena adanya hilirisasi, ekspor produk mentah batu bara, besi, dan baja mengalami penurunan."Jadi untuk ekspor pertambangan yang non olahan mengalami penurunan dan kemudian kalau kita lihat dari hasil olahan mengalami peningkatan," terangnya.Dia mencontohkan penurunan ekspor pada besi dan baja yang belum diolah, secara nilainya pada Januari-Oktober 2024 sebesar US$ 21,03 miliar atau turun 5% dari periode yang sama tahun lalu.Sementara nilai ekspor hasil olahan atau dalam bentuk barang besi dan baja meningkat 115,08% menjadi US$ 2,88 miliar pada Januari-Oktober 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Volumenya juga naik 97,41% atau 897,42 ribu ton."Jadi ini karena hilirisasi di Indonesia yang mendorong peningkatan ekspor produk olahan besi dan baja termasuk nilai ekspor dari barang besi dan baja," pungkasnya.
(ada/ara)



Source https://finance.detik.com

Seitenkommentare