MIND ID Eksplorasi Penguatan Rantai Pasok Negara ke Tanzania

Admin Ugems
Lecture une minute - Thu Sep 07 09:39:00 GMT 2023

Jakarta, CNBC Indonesia-PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID melakukan penandatanganannota kesepahaman dengan perusahaan pertambangan Tanzania, State Mining Corporation (Stamico). Hal ini menjadi bagian dari komitmen untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Direktur Utama Mind Id, Dany Amrul Ichdan menyatakan, bahwa nota kesepahaman tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama eksplorasi potensi mineral dan batu bara di Tanzania. Selain itu, juga untuk transfer pengetahuan dan keahlian eksplorasi dan pertambangan, peningkatan kompetensi eksplorasi dan penambangan di Tanzania. Serta untuk mendorong peningkatan investasi industri pertambangan yang berkelanjutan di Tanzania.
"Sebagai holding industry pertambangan di Indonesia, Mind Id tentu saja akan turut memastikan tercapainya visi dan misi Presiden Jokowi untuk memperkuat hubungan dengan Tanzania melalui kerja sama Eksplorasi dan peningkatan investasi pertambangan di Tanzania," kata Dany Amrul Ichdan dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (23/8/2023).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa kerja sama eksplorasi di Tanzania tersebut juga merupakan pelaksanaan mandat yang diberikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir kepada Mind Id.
"Pengembangan Eksplorasi ke luar negeri ini juga merupakan pelaksanaan mandat yang diberikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir kepada Mind Id untuk meningkatkan agresivitas eksplorasinya agar dapat meningkatkan penguasaan cadangan baik di dalam dan luar negeri dengan penerapan Good Mining Practices dan membawa Mind Id menjadi Perusahaan kelas dunia termasuk dalam bidang Eksplorasi," tegas Dany Amrul Ichdan.
Penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Tanzania. Jokowi disambut Presiden Republik Persatuan Tanzania, Samia Suluhu Hassan di Dar Es Salaam State House, Tanzania. Kunjungan ini untuk menegaskan dan memperkokoh kolaborasi Indonesia dengan negara-negara Afrika yang telah terbangun sejak Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
"Suatu kehormatan bagi saya berkunjung ke Tanzania untuk pertama kalinya. Akar sejarah hubungan Indonesia dan negara-negara Afrika sangat kokoh sejak Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Dan Gerakan Nonblok tahun 1951. Spirit Bandung harus kita pertebal untuk solidaritas dan kolaborasi antarnegara di Global South, yang berisikan 85% populasi dunia, sehingga seharusnya dunia mendengarkan suara dan kepentingan negara-negara di Global South, termasuk hak untuk melakukan lompatan pembangunan," kata Jokowi.
Dalam kunjungan tersebut kedua negara menggelar pertemuan bilateral untuk membahas sejumlah kerja sama antara kedua negara dan menandatangani sejumlah nota kesepahaman baik antar-pemerintah maupun antar-pelaku bisnis. Melalui kerja sama dan nota kesepahaman yang ditanda-tangani, Presiden Jokowi mendorong untuk mengoptimalkan potensi dagang Indonesia dan Tanzania.
"Pertama, Indonesia mendorong dibentuknyapreferential trade agreementuntuk semakin mengoptimalkan potensi perdagangan kedua negara yang tahun 2022 naik 20,7%. Kedua, meningkatkan investasi Indonesia di Tanzania. Dan ketiga, dibentuknya bilateral investment treaty untuk menjamin perlindungan dan kelangsungan investasi kedua negara," tukas Jokowi.




[Gambas:Video CNBC]






(bul/bul)



Source https://www.cnbcindonesia.com

Commentaires sur la page