AMMN Masuk Gurita Bisnis Salim di Pasar Saham RI Makin Ngeri

Admin Ugems
Uma leitura de um minuto - Tue Aug 15 06:40:00 GMT 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Gurita bisnis keluarga Salim semakin lengkap usai PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) resmi melantai di bursa pada akhir pekan lalu, Jumat (7/7/2023).
Sudah tercatat ada 17 emiten Grup Salim yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu yang mencetak kinerja paling moncer sejak awal tahun ada PT Indomobil Sukses Indomobil Tbk (IMAS) yang terbang 125,29% hingga perdagangan hari ini, Senin (10/7/2023) pukul 10.30 WIB. Bahkan, pada akhir Maret hingga Mei lalu saham IMAS sempat melesat selama 25 hari beruntun.
Pada saat itu katalis yang mendorong kenaikan IMAS adalah soal perusahaan yang secara resmi mencaplok kepemilikan Mercedes Benz Indonesia bersama Inchcape Motors Private LImited. Aksi ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan IMAS lebih optimal ke depan dan memperkuat posisi Mercedes Benz di Indonesia.


ADVERTISEMENT
















SCROLL TO RESUME CONTENT








Baca:
Awal Pekan IHSG Bergairah, 5 Saham Ini Jadi Pendorongnya




Sementara pada posisi kedua ditempati produsen mie instan Indomie yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang harga sahamnya meningkat 13,75% secara year to date (YTD). Sejalan dengan itu, induk usahanya yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga terpantau harga sahamnya naik 8,18% pada periode yang sama dan menempati posisi ke-empat.
Sedangkan posisi ketiga diisi PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS). harga sahamnya melonjak 12,03% sejak awal 2023. Kemudian, ada PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menempati posisi ke-lima dengan kenaikan harga saham sebesar 7,95%.
Di sisi lain, lima saham yang menempati posisi di zona merah paling banyak sejak awal tahun antara lain ada PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang ambles -29,61%, kemudian diikuti emiten pertambangan PT Bumi Resources Tbk yang anjlok -22,36% dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang turun -8,87%, serta PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melemah -7,55%. Selanjutnya di posisi nomor lima yang turun dalam ada PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) sebesar -5,76%.
Selengkapnya, kinerja gurita bisnis Grup Salim yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai berikut :





Baca:
Rp 1.000 Jadi Rp 1, Harga Saham Nasibnya Bagaimana?









[Gambas:Video CNBC]





Artikel Selanjutnya


Duo Salim & Bakrie Bikin Pendapatan BUMI Terbang ke Rp128,5 T





(tsn/tsn)



Source https://www.cnbcindonesia.com

Comentários da Página