Jumlah Saham Short Selling Ditambah Jadi 118 Jelang Oktober 2024
Jumlah Saham Short Selling Ditambah Jadi 118 Jelang Oktober 2024
Admin Ugems
Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menambah jumlah saham yang boleh ditransaksikan menggunakan skema short selling menjadi 118 emiten pada Juli 2024. Sementara itu, aturan terkait short selling baru akan terbit pada Oktober 2024.
Mengacu data BEI per 28 Juni 2024, totalnya ada 118 saham short selling. Ada 6 saham yang baru dimasukkan ke daftar efek short selling, yaitu PT indika energy Tbk. (INDY), PT Ecocare Indo Pasifik Tbk. (HYGN), PT Ikapharmindo Putramas Tbk. (IKPM), PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) dan PT Terang Dunia Internusa Tbk. (UNTD).
Sementara itu, ada 4 saham yang dikeluarkan dari daftar efek short selling, yakni PT Garudafood Putri Jaya Tbk. (GOOD), PT Aman Agrindo Tbk. (GULA), PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI) dan PT Teknologi Karya Digital Nusantara Tbk. (TRON).
Diberitakan sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) berjanji akan menunggu kondisi pasar saham kondusif sebelum mengimplementasikan peraturan short selling. Pasalnya, sejauh ini kondisi pasar saham sedang mengalami penurunan atau bearish.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik pun mengakui bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk meluncurkan short selling. Kendati demikian, menurutnya aturan short selling tetap harus disiapkan.
Rencananya, aturan terkait short selling itu akan terbit pada Oktober 2024. Namun, Bursa mengatakan tidak akan terburu-buru untuk mengimplementasikan aturan short selling tersebut.
“Kalau kita bicara hari ini, saya akan bilang hari ini bukan timing yang tepat [meluncurkan short selling]. Tetapi kalau Oktober kita belum punya peraturan, bagaimana? Jadi peraturan tetap kami susun," ujar Jeffrey saat ditemui di Gedung BEI, Kamis (27/6/2024).
Adapun, IHSG melemah 0,20% ke level 7.125,14 pada Selasa (2/7/2024), sedangkan secara year-to-date (YtD) IHSG juga terkoreksi 2,03%. Investor asing pun masih mengakumulasikan net sell sebesar Rp7,05 triliun secara YtD.
Sebagaimana diketahui, rencana pemberlakuan short selling ditargetkan pada Oktober 2024. Hal itu mengikuti masa transisi pemberlakuan POJK 6 tahun 2024 tentang Pembiayaan Transaksi Efek oleh Perusahaan Efek bagi Nasabah dan Transaski Short Selling Oleh Perusahaan Efek.
BEI mengatakan di beberapa bursa efek regional terjadi kenaikan transaksi dengan adanya short selling, seperti Malaysia naik 2%, Thailand 5%, Hong Kong 17%, dan Singapura 18%. Sementara itu, untuk di pasar modal Indonesia, pada tahap awal BEI menargetkan short selling dapat mengerek transaksi harian sebesar 2%-3%.
Perlu diketahui, short selling merupakan transaksi jual beli saham oleh investor yang tidak memiliki saham untuk melakukan transaksi tersebut. Oleh karena itu, teknik short selling kerap dilakukan oleh investor dengan profil risiko tinggi.
Mekanisme short selling adalah seorang investor meminjam saham kepada pihak lain, misalnya broker. Setelah itu, saham tersebut dijual dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapat keuntungan.
Pelaku short selling harus bisa melihat pergerakan harga pasar dan memperkirakan kapan harga akan turun. Saat harga sudah turun, investor kemudian membelinya kembali dan mengembalikannya pada broker. Oleh karena itu teknik short selling sangat berisiko.
Berikut Daftar 118 Saham Boleh Kena Short Selling Juli 2024:
No.
Kode
Nama Saham
Status
1
AALI
Astra Agro Lestari Tbk.
2
ACES
Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.
3
ADHI
Adhi Karya (Persero) Tbk.
4
ADRO
Adaro Energy Indonesia Tbk.
5
AKRA
AKR Corporindo Tbk.
6
AMRT
Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
7
ANTM
Aneka Tambang Tbk.
8
ARNA
Arwana Citramulia Tbk.
9
ASGR
Astra Graphia Tbk.
10
ASII
Astra International Tbk.
11
ASLC
Autopedia Sukses Lestari Tbk.
12
ASRI
Alam Sutera Realty Tbk.
13
ASSA
Adi Sarana Armada Tbk.
14
AXIO
Tera Data Indonusa Tbk.
15
BACA
Bank Capital Indonesia Tbk.
16
BBCA
Bank Central Asia Tbk.
17
BBNI
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
18
BBRI
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
19
BBTN
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
20
BEST
Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk.
21
BFIN
BFI Finance Indonesia Tbk.
22
BIKE
Sepeda Bersama Indonesia Tbk.
23
BIRD
Blue Bird Tbk.
24
BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
25
BJTM
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.
26
BMRI
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
27
BMTR
Global Mediacom Tbk.
28
BRMS
Bumi Resources Minerals Tbk.
29
BRPT
Barito Pacific Tbk.
30
BSDE
Bumi Serpong Damai Tbk.
31
BSML
Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk.
32
BTPS
Bank BTPN Syariah Tbk.
33
CFIN
Clipan Finance Indonesia Tbk.
34
CPIN
Charoen Pokphand Indonesia Tbk
35
CTRA
Ciputra Development Tbk.
36
DILD
Intiland Development Tbk.
37
DOID
Delta Dunia Makmur Tbk.
38
DRMA
Dharma Polimetal Tbk.
39
ELSA
Elnusa Tbk.
40
EMTK
Elang Mahkota Teknologi Tbk.
41
ENRG
Energi Mega Persada Tbk.
42
ERAA
Erajaya Swasembada Tbk.
43
ESSA
ESSA Industries Indonesia Tbk.
44
EXCL
XL Axiata Tbk.
45
GJTL
Gajah Tunggal Tbk.
46
GPRA
Perdana Gapuraprima Tbk.
47
GTRA
Grahaprima Suksesmandiri Tbk.
48
HAIS
Hasnur Internasional Shipping Tbk.
49
HEAL
Medikaloka Hermina Tbk.
50
HOKI
Buyung Poetra Sembada Tbk.
51
HRTA
Hartadinata Abadi Tbk.
52
HYGN
Ecocare Indo Pasifik Tbk.
Baru
53
IKPM
Ikapharmindo Putramas Tbk.
Baru
54
INCO
Vale Indonesia Tbk.
55
INDF
Indofood Sukses Makmur Tbk.
56
INDY
indika energy Tbk.
Baru
57
INKP
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
58
INTP
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
59
IPCC
Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.
60
ISSP
Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.
61
ITMG
Indo Tambangraya Megah Tbk.
62
JKON
Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.
63
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
64
JSMR
Jasa Marga (Persero) Tbk.
65
JTPE
Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.
66
KEEN
Kencana Energi Lestari Tbk.
67
KIJA
Kawasan Industri Jababeka Tbk.
68
KLBF
Kalbe Farma Tbk.
69
LSIP
PP London Sumatra Indonesia Tbk.
70
MAHA
Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk.
71
MAIN
Malindo Feedmill Tbk.
72
MAPA
Map Aktif Adiperkasa Tbk.
73
MAPI
Mitra Adiperkasa Tbk.
74
MBMA
Merdeka Battery Materials Tbk.
75
MDKA
Merdeka Copper Gold Tbk.
76
MEDC
Medco Energi Internasional Tbk.
77
MMLP
Mega Manunggal Property Tbk.
78
MNCN
Media Nusantara Citra Tbk.
79
MPMX
Mitra Pinasthika Mustika Tbk.
80
MTDL
Metrodata Electronics Tbk.
81
PGAS
Perusahaan Gas Negara Tbk.
82
PMMP
Panca Mitra Multiperdana Tbk.
83
PNLF
Panin Financial Tbk.
84
PRDA
Prodia Widyahusada Tbk.
85
PTBA
Bukit Asam Tbk.
86
PTMP
Mitra Pack Tbk.
87
PTPP
PP (Persero) Tbk.
88
PWON
Pakuwon Jati Tbk.
89
RALS
Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
90
RUIS
Radiant Utama Interinsco Tbk.
91
SBMA
Surya Biru Murni Acetylene Tbk.
Baru
92
SCMA
Surya Citra Media Tbk.
93
SEMA
Semacom Integrated Tbk.
94
SIDO
Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
95
SMDR
Samudera Indonesia Tbk.
96
SMGR
Semen Indonesia (Persero) Tbk.
97
SMRA
Summarecon Agung Tbk.
98
SMSM
Selamat Sempurna Tbk.
99
SSIA
Surya Semesta Internusa Tbk.
100
SSMS
Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
Baru
101
TBLA
Tunas Baru Lampung Tbk.
102
TKIM
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
103
TLKM
Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
104
TOBA
TBS Energi Utama Tbk.
105
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
106
TOWR
Sarana Menara Nusantara Tbk.
107
TPMA
Trans Power Marine Tbk.
108
TRIM
Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
109
TUGU
Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk.
110
TYRE
King Tire Indonesia Tbk.
111
UNTD
Terang Dunia Internusa Tbk.
Baru
112
UNTR
United Tractors Tbk.
113
WEHA
WEHA Transportasi Indonesia Tbk.
114
WIFI
Solusi Sinergi Digital Tbk.
115
WIIM
Wismilak Inti Makmur Tbk.
116
WINS
Wintermar Offshore Marine Tbk.
117
WOOD
Integra Indocabinet Tbk.
118
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk.
Source https://www.bisnis.com