Konsisten Dukung Target NZE, MMS Group Raih CNBC Awards 2023

Admin Ugems
Leitura de 2 minutos - Thu Dec 14 01:01:00 GMT 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia menggelar CNBC Indonesia Awards 2023 dengan mengusung tema 'Maintaining Optimism Amid Uncertainty'. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada berbagai sektor usaha dan industri yang memiliki andil dalam membawa dampak positif terhadap kemajuan ekonomi tanah air.
Untuk kategori Outstanding Contributions to Energy Transition Excellence, CNBC Indonesia Awards 2023 diberikan kepada MMS Group Indonesia (MMSGI). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada MMS Group yang terus berkontribusi secara signifikan dalam transisi energi yang berkelanjutan.
Penghargaan diserahkan oleh Pemimpin Redaksi CNBC Indonesia kepada CEO of MMS Group Indonesia, Sendy Greti dalam CNBC Indonesia Awards 2023, Rabu (13/12/2023).

MMSGI dinilai telah menunjukkan konsistensi yang tinggi dalam merealisasikan just and orderly transition di sektor energi dalam rangka mendukung Indonesia Net Zero Emission (NZE) 2060. Komitmen MMSGI dalam transisi energi semakin nyata pada 2020 dimana sub-holding MMS Solution dibentuk khusus untuk menaungi bisnis energi berkelanjutan.
Salah satu bentuk pengurangan emisi MMSGI melalui pengurangan tingkat intensitas energi (batu bara dan pengupasan tanah) yang mengalami penurunan. Mengutip laporan keberlanjutan, intensitas energi menurun dari 0,017892 GJ/Ton pada 2021 menurun menjadi 0,016313 GJ/Ton.
Perusahaan memiliki berbagai proyek, baik yang telah beroperasi maupun dalam tahap pengembangan seperti pengembangan sumber energi berbasis energi baru terbarukan, proyek hilirisasi mineral untuk memberi nilai tambah dan menguatkan industri baterai listrik, serta ketahanan pangan.
Bukan cuma itu, MMSGI juga menjadi salah satu dari sepuluh pembeli pertama perdagangan kredit karbon di IDX Carbon. Partisipasi MMSGI sebagai pembeli kredit karbon merupakan langkah untuk menjadi mendukung pengurangan emisi karbon di Indonesia.
ESG rating MMSGI telah dinilai oleh S&P 2 tahun berturut-turut dengan peningkatan skor sebesar lebih dari 40% dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, ESG rating MMSGI tahun ini juga dinilai oleh Sustainalytics. Penilaian ini menunjukkan bahwa komitmen keberlanjutan MMSGI memperoleh perhatian dari lembaga penilai berskala global.
Tidak hanya itu, salah satu proyek EBT yang telah beroperasi milik MMSGI adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 1,3 MW untuk fasilitas kantor dan terminal batu bara di Pelabuhan Loa Kulu Coal Terminal (LKCT). PLTS ini telah beroperasi sejak 2022 dan menghasilkan listrik untuk kegiatan operasional kantor PT Multi Harapan Utama (anak usaha MMSGI).
Selain itu, MMSGI juga tengah merencanakan proyek pengembangan PLTS lainnya dengan total kapasitas sebesar 120 MW dengan memanfaatkan lahan pascatambang. Anak usaha MMSGI dan PLN telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) pada April 2023 lalu dan saat ini dalam proses studi kelayakan.
Hal ini bukan hanya mencerminkan komitmen MMSGI terhadap sumber energi bersih, tetapi juga menunjukkan kemampuan Perusahaan untuk mengintegrasikan inovasi solusi berkelanjutan dalam kegiatan operasionalnya. MMSGI memainkan peran proaktif dalam mendukung target-target global maupun nasional untuk memitigasi dampak perubahan iklim.
MMSGI juga telah menjalankan proyek untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. Salah satunya melalui Miniranch Jayatama yang telah beroperasi di lahan pascatambang seluas 200 hektar yang terintegrasi dengan fasilitas ekowisata di Kalimantan Timur.
Fasilitas ini mencakup area pertanian, seperti budidaya jahe dan kopi serta pusat konservasi hewan untuk rusa, kambing, dan ayam. Menggandeng universitas dan komunitas lokal, Miniranch Jayatama mendirikan fasilitas penelitian pertanian.
Hal ini menunjukkan langkah nyata terhadap kemajuan ilmu pertanian dan upskilling keterampilan masyarakat lokal untuk mempersiapkan masyarakat dalam transisi kehidupan pascatambang. Dalam sektor pertanian jagung MMSGI menerapkan metodologi pertanian yang solid dengan melibatkan universitas sebagai mitra penelitian guna meningkatkan hasil panen dan kualitas melalui peningkatan berkesinambungan dan inovasi.
Adapun Perusahaan berencana untuk mengembangkan praktik-praktik ini di area seluas 90-100 hektar dalam dua tahun mendatang di Sumatera Selatan.
"Hal ini merupakan rangkaian usaha kami yang terus konsisten dalam melaksanakan diversifikasi bisnis berkelanjutan untuk mewujudkan just and orderly energy transition di Indonesia. Setelah memformulasikan strategi tahun lalu, kami telah berprogres dengan menerapkan strategi tersebut tahun ini sebagai upaya MMSGI untuk mendukung Indonesia NZE 2060," ujar CEO MMS Group Indonesia, Sendy Greti.
Sebagai informasi, pada tahun 2022 MMSGI mendapatkan CNBC awards untuk "Outstanding Strategy for Sustainability and Diversification".


[Gambas:Video CNBC]






(bul/bul)



Source https://www.cnbcindonesia.com

Comentários da Página