Jakarta - Pemerintah tengah mendorong penggunaan kendaraan listrik. Salah satu cara yang ditempuh ialah memberikan subsidi untuk konversi atau 'modif' dari motor BBM ke listrik.Saat ini, pemerintah memberikan subsidi Rp 10 juta bagi masyarakat yang akan melakukan konversi motor listrik. Konversi motor listrik ini juga bisa dilakukan secara gratis karena sebagian biaya ditutup oleh corporate social responsibility (CSR) perusahaan.Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan CSR perusahaan. Dengan demikian, tidak semua orang bisa menikmati modif motor listrik ini secara gratis.
"Saat ini kita baru mendapatkan CSR untuk Guru dan SMK, sehingga yang disebut gratis baru untuk guru dan SMK saja," ungkap Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) kementerian esdm Eniya Listiani Dewi kepada detikcom, Kamis (9/5/2024).Sementara, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (KLIK) kementerian esdm Agus Cahyono Adi membenarkan jika konversi motor listrik ini bisa gratis namun jumlahnya terbatas. Konversi motor listrik ini diprioritaskan kepada SMK yang melakukan pelaksanaan atau bengkel konversi.Ia menyebut, penerima bantuan itu seperti guru dan siswa/orang tua siswa SMK. "Guru, siswa/ortu siswa SMK. Namun juga dapat untuk Perguruan yang memiliki program pelatihan sejenis. Untuk PLN fokus CSR-nya infonya pada pelatihan kepada SMK/lembaga pendidikan," terangnya.
(acd/rrd)
Source https://finance.detik.com