Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas!

Admin Ugems
Uma leitura de um minuto - Fri May 03 01:00:00 GMT 2024

Jakarta - Tutuka Ariadji mundur dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) kementerian esdm. Ia pindah tugas menjadi Guru Besar Institut Teknologi Bandung ITB.Hal itu diketahui dalam acara Town Hall Meeting Direktorat Jenderal Migas (Ditjen Migas) yang digelar secara berkala tiap tahun dan diikuti oleh seluruh PNS Ditjen Migas. Kegiatan Town Hall Meeting pada awal tahun 2024 ini juga sekaligus sebagai acara pelepasan Tutuka Ariadji yang pindah tugas sebagai Guru Besar ITB."Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada Bapak Dirjen Migas Tutuka Ariadji atas dedikasi sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi mulai dari November 2020 sampai dengan 1 Mei 2024," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Migas Maompang Harahap dikutip dari laman kementerian esdm, Kamis (2/5/2024).
"Selama bertugas bersama Bapak Dirjen, Bapak sangat sabar, murah senyum dan kami banyak belajar dari kepemimpinan Bapak serta tambahan Wawasan serta pengetahuan yang telah Bapak berikan kepada kami. Kami sangat berterima kasih semoga apa yang sudah berikan kepada kami dan Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi menjadi ladang amal ibadah Bapak," sambungnya.Maompang menambahkan, walaupun bulan depan Tutuka sudah tidak berdinas lagi di Ditjen Migas, pintu Ditjen Migas akan selalu terbuka. Pihaknya berharap adanya sumbang saran dari Tutuka demi kemajuan sektor ESDM khususnya di subsektor Migas.Pada tahun 2020, Tutuka Ariadji dipercaya untuk menjabat sebagai Dirjen Migas kementerian esdm. Tutuka membawa pengalaman dan keahliannya yang luas untuk memimpin sektor migas Indonesia di tengah berbagai tantangan dan peluang.Di bawah kepemimpinan Tutuka, Ditjen Migas telah menorehkan prestasi gemilang dalam mendukung 3 agenda Pembangunan Nasional pada RPJMN 2020-2024 antara lain optimalisasi potensi energi migas nasional melalui penawaran lelang wilayah kerja Migas, memastikan akses energi yang merata dan terjangkau melalui program penyediaan LPG Tabung 3 kg tepat sasaran yang terus digalakkan, serta mendorong transisi energi yang ramah lingkungan melalui program konversi BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG) bagi Petani dan Nelayan Sasaran.
(kil/kil)



Source https://finance.detik.com

Comentários da Página