Jakarta - Semua alat transportasi tentu membutuhkan bahan bakar untuk bisa bergerak, termasuk kereta api. Tahukah kamu apa bahan bakar kereta api?Ada beberapa macam bahan bakar kereta api yang digunakan tergantung jenis keretanya. Kereta uap menggunakan bahan bakar yang berbeda dengan kereta diesel maupun kereta listrik yang kini sudah banyak beroperasi.Simak artikel ini untuk mengetahui macam-macam bahan bakar kereta api, baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.
Macam-macam Bahan Bakar Kereta ApiBerikut ini beberapa bahan bakar dan tenaga penggerak yang umum digunakan kereta api di berbagai negara:1. Kayu BakarKayu bakar dulunya digunakan sebagai bahan bakar kereta uap. Di Indonesia, kereta uap masih ada yang beroperasi untuk wisata seperti di Sepur Kluthuk Jaladara di Solo dan Mak Itam di Sumatera Selatan. Kereta tersebut menggunakan kayu jati sebagai bahan bakar.Dikutip dari situs Kemdikbud, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) mendatangkan 20 lokomotif uap B22 dari Jerman ke Jawa pada tahun 1900. Ada yang dibawa ke Sumatera Selatan, Solo, Gundih, Kudus, dan sebagainya.2. batu baraSelain kayu bakar, batu bara juga menjadi pilihan bahan bakar untuk kereta uap. Dilansir dari situs The Cold Wire, cara kerja kereta uap adalah dengan mendidihkan air dengan kayu bakar atau batu bara.Kemudian, air akan berubah menjadi uap, dan uapnya digunakan untuk menggerakkan roda. Lokomotif B22 yang ada di Indonesia dapat melaju hingga kecepatan 55 km/jam.3. MinyakProduk minyak bumi masih digunakan di era kereta uap untuk menggantikan kayu bakar dan batu bara. Minyak dianggap lebih mudah disimpan dan mudah digunakan.Setelah itu, muncul kereta diesel. Di Indonesia, ini disebut Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI). Kereta tersebut menggunakan bahan bakar minyak, yaitu solar. Bahan bakar ini dianggap efisien dan sering digunakan untuk kereta jarak jauh.Kini PT KAI menggunakan biosolar B30 yang merupakan hasil pencampuran solar dengan minyak nabati yang terbuat dari minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).4. ListrikTenaga penggerak yang kini banyak digunakan adalah tenaga listrik. Di Indonesia, beberapa kereta listrik adalah KRL Jabodetabek, KRL Solo-Jogja, dan kereta cepat Whoosh.Kereta listrik menggunakan daya dari jaringan listrik atas atau jaringan bawah tanah, maupun menggunakan baterai untuk penyimpanan energi.5. Gas AlamDilansir dari situs Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), kereta api di beberapa negara menggunakan gas alam untuk menggerakkan lokomotif. Gas alam disebut minim polusi dibandingkan dengan batubara dan minyak bumi.6. Energi TerbarukanBeberapa negara mengembangkan kereta api dengan tenaga penggerak dari energi terbarukan seperti angin dan tenaga matahari, meskipun penggunaannya masih dalam skala kecil.7. MagnetTerakhir adalah kereta api dengan tenaga penggerak magnet. Kereta cepat di beberapa negara sudah menerapkan teknologi magnetic levitation, seperti Shanghai Maglev China dan Yamanashi Maglev Jepang. Namun Indonesia masih belum menerapkannya.Nah, itulah tadi macam-macam bahan bakar kereta api yang digunakan di berbagai negara, mulai dari kayu, batu bara, listrik, hingga magnet.
Simak Video "PT KAI Resmikan 3 Rute Perjalanan Baru di Jalur Selatan Jawa Barat"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/inf)
Source https://finance.detik.com