Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah mendorong hilirisasi besar-besaran terhadap 18 proyek strategis nasional dengan kebutuhan investasi mencapai USD 45 Miliar atau lebih dari Rp700 Triliun. Namun, berbagai tantangan masih membayangi implementasi, terutama soal ketidakpastian hukum dan regulasi yang tidak konsisten.
Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya mengatakan bahwa DPR menaruh perhatian serius terhadap kelancaran proyek hilirisasi tersebut. Menurutnya, tantangan utama justru terletak pada komitmen pelaksanaan dan kepatuhan terhadap aturan. Sedangkan terkait pendanaan, Bambang menyebut pemerintah telah menyiapkan strategi melalui Danantara. Lembaga ini diharapkan menjadi solusi pembiayaan proyek-proyek strategis yang tidak bisa sepenuhnya mengandalkan bank komersial.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Pengusahaan batu bara kementerian esdm, Surya Herjuna, menjelaskan bahwa dari 18 proyek yang direncanakan, pemerintah memprioritaskan lima sektor utama, mulai dari batubara hingga tembaga.
Saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya, Direktur Pembinaan Pengusahaan batu bara kementerian esdm Surya Herjuna di Program Economic Update 2025 CNBC Indonesia, Rabu (18/06/2025).
Source https://www.cnbcindonesia.com